• Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Aa Ikhwan Blog

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Template
  • Tutorial SEO
  • Senjata NgeBlog
  • Sitemap
  • More
    • Kode Warna
    • Template
    • SL Wuss V2
    • SL Wuss V3
    • SL Super Fast
Home » Serba Serbi » Pilar besi Delhi - Tidak berkarat setelah 1.600 tahun

Pilar besi Delhi - Tidak berkarat setelah 1.600 tahun

Label: Serba Serbi

Berdiri di halaman kompleks mesjid Quwwatul, India, pilar besi Delhi yang dibuat pada abad ke-4 adalah salah satu monumen paling misterius yang ada di India. Lebih dari 1.600 tahun setelah berdirinya, pilar besi ini tidak berkarat sama sekali.

Berdiri di halaman kompleks mesjid Quwwatul, India, pilar besi Delhi yang dibuat pada abad ke-4 adalah salah satu monumen paling misterius yang ada di India. Lebih dari 1.600 tahun setelah berdirinya, pilar besi ini tidak berkarat sama sekali.
Pilar ini sering dianggap sebagai bukti majunya teknologi pada masa India purba. Pada masa kini, dengan segala teknologi yang kita miliki, konon hanya ada empat perusahaan pengelasan besi yang mampu membuat pilar besi dengan karakter seperti pilar Delhi.



Pilar ini memiliki tinggi 7,21 meter. Dari 7,21 meter itu, 93 cm tertanam di dalam tanah. Diameternya 41 cm di kaki dan 29 cm di puncak. Beratnya diperkirakan sekitar 6,5 ton. Pengerjaan pilar ini begitu sempurnanya sehingga bagian atas pilar sering dikira sebagai perunggu.

98 persen dari Pilar ini terbuat dari besi mentah dengan kualitas unggulan. Berbeda dengan artefak besi lainnya yang biasa dibuat menggunakan cetakan, pilar ini dibuat dengan ditempa menggunakan palu. Ini terlihat dari tanda-tanda bekas tempaan pada permukaannya.

Menurut bukti-bukti yang ditemukan, pilar itu pada awalnya bukan terletak di lokasinya yang sekarang, melainkan telah dipindahkan dari tempat lain. Ini juga didukung bukti tidak adanya relik lain dari abad ke-4 yang bisa ditemukan di sekitar situ. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pilar itu dibawa ke Delhi oleh Anangpal, Raja Tomar yang berjasa dalam membangun kota Delhi tahun 1020 M.

Di permukaan pilar, kita bisa menemukan adanya inskripsi yang menyebutkan bahwa pilar itu pada awalnya terletak di daerah yang bernama Vishnupadagiri, yang berarti "Bukit dengan jejak kaki dewa Wisnu".



Wilayah ini kemudian diidentifikasi sebagai wilayah Udayagiri, sebuah kota yang berjarak 50 km dari timur Bhopal di India tengah.

Pilar ini tidak terlalu menarik perhatian para ilmuwan hingga pertengahan abad ke-19 ketika dunia barat mendengarnya. Laporan pertama mengenai adanya pilar ini datang dari seorang prajurit Inggris bernama Kapten Archer. Ia menceritakan adanya sebuah pilar dengan inskripsi aneh di permukaannya yang tidak dapat diartikan oleh siapapun.

Lalu, inskripsi ini menarik perhatian James Prinsep, seorang arkeolog Inggris yang kemudian berhasil memecahkan artinya pada tahun 1838 dan mempublikasikan terjemahannya pada Journal of Asiatic Society of Bengal.

Dalam Inskripsi itu disebut bahwa pilar ini dibuat sebagai penghormatan kepada dewa Wisnu. Selain itu, inskripsi ini juga menulis penghormatan kepada seorang penguasa bernama Chandra yang berhasil menaklukkan Vangas dan Vahlika. Para sejarawan percaya bahwa Chandra yang disinggung disini adalah Chandragupta II Vikramaditya (375-414 M) yang berasal dari dinasti Gupta.

Jadi, bisa diketahui bahwa pilar ini sesungguhnya adalah sebuah monumen untuk memperingati kebesaran dewa Wisnu dan raja Chandragupta. Namun selain sebagai monumen penghormatan, sebagian peneliti percaya bahwa pilar ini juga berfungsi sebagai alat astronomi masa purba.

Vishnupadagiri, lokasi awal pilar ini, terletak di rasi bintang cancer dan juga merupakan pusat penelitian astronomi pada masa Gupta. Pilar besi ini mungkin telah berfungsi sebagai jam matahari ketika ia masih berada disana.

Lalu, bagaimana pilar ini bisa bertahan terhadap karat, bahkan setelah 1.600 tahun berlalu ?

Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini. Teori-teori tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu teori lingkungan dan teori materi.

Teori lingkungan mendasarkan argumennya pada lokasi keberadaan pilar, yaitu Delhi.

Iklim di Delhi sangat kering. Besi hanya akan mengalami karat yang parah jika nilai kritis kelembaban melebihi 80%.

Di Delhi, kelembaban yang melebihi nilai kritis 80% hanya terjadi sekitar 20 hari dalam setahun. Jadi walaupun curah hujannya berkisar pada 15-30 inci, atmosfer di delhi tidak mendukung terjadinya karat pada besi.

Tetapi, jika teori ini benar, mengapa besi-besi lain yang berada di Delhi mengalami karat ?

Karena itu, teori kedua, yaitu teori materi, berusaha memberikan penjelasan. Menurut penganut teori ini, karakteristik unik besi ini muncul dari bahan dasar pilar itu sendiri.

Selain kadar besi yang cukup murni, para peneliti menemukan bahwa pilar ini memiliki kadar fosfor yang tinggi dan sulfur yang rendah. Kombinasi yang luar biasa ini mengakibatkan besi menjadi tahan karat.

Lalu, sebagian peneliti lain mengajukan teori bahwa massa besi yang besar mungkin telah berfungsi sebagai penyeimbang temperatur yang mengurangi kondensasi kelembaban. Jadi, ketika cuaca Delhi menjadi lebih dingin di malam hari, pilar itu tetap hangat.

Lalu, sebuah penemuan mengejutkan dilaporkan dari ahli metalurgi India.

Pada tahun 2002, tim ahli metalurgi dari Kanpur yang dikepalai oleh Dr.R Balasubramaniam menemukan adanya lapisan tipis yang terdiri dari campuran besi, oksigen dan hidrogen pada pilar tersebut.

Lapisan tipis ini membutuhkan waktu tiga tahun setelah pembuatan pilar untuk benar-benar terbentuk. Setelah 1.600 tahun, lapisan ini hanya bertambah tebal 1/20 milimeter. Dengan suatu cara yang unik, lapisan ini telah membantu pilar ini bebas karat.

Jika kita beranggapan bahwa seluruh teori di atas benar adanya, maka kita dapat mengambil kesimpulan dengan mengatakan bahwa, selain karena temperatur Delhi yang kering, pilar ini menjadi tahan karat karena :

1. Kemurnian besinya
2. Kadar Fosfor yang tinggi
3. Kadar Sulfur yang rendah
4. Massa besi pilar yang besar
5. Lapisan tipis yang menyelubungi besi

Lalu pertanyaannya berikutnya adalah, bagaimana para tukang besi India kuno bisa menciptakan kombinasi yang luar biasa ini ?

Bagaimana mereka dapat membuat lapisan tipis campuran besi, oksigen dan hidrogen yang terbentuk setelah tiga tahun pembuatan besi ?

Apakah mereka memiliki teknologi yang tidak diketahui oleh manusia modern ?

Pertanyaan ini belum dapat dijawab oleh para peneliti.

Namun, bagi para skeptis, pertanyaan ini sangat gampang dijawab. Menurut mereka, kemampuan pilar besi Delhi hanyalah sebuah kebetulan. Dengan kata lain, mereka berkata bahwa dengan suatu cara, 5 syarat di atas telah bertemu dan membuat pilar itu tidak berkarat.

Mereka berargumen, jika benar teknologi para tukang besi India kuno begitu maju, mengapa hanya pilar besi Delhi yang tidak berkarat ?

Mengapa tidak ditemukan lebih banyak lagi pilar-pilar atau artefak besi yang tidak berkarat lainnya ?

Misteri atau bukan, Pilar besi Delhi telah menarik hati para ahli metalurgi dari seluruh dunia. Artefak ini dianggap sebagai pencapaian terbesar dalam seni menempa besi.



Pada tahun 1997, sebuah pagar dipasang di sekeliling pilar karena para pengunjung sering melakukan perusakan pada artefak tersebut. Ini juga karena adanya tradisi bahwa siapa saja yang dapat berdiri membelakangi pilar sambil melingkarkan tangan ke belakang hingga bertemu akan mendapatkan keberuntungan.

Sekarang, pilar ini masih berdiri di kompleks halaman mesjid Quwwatul dan dianggap sebagai salah satu artefak yang paling membingungkan di India.

Sumber : xfile-enigma.blogspot.com

0 Response to "Pilar besi Delhi - Tidak berkarat setelah 1.600 tahun"

Post a Comment

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

All Blogger Tricks

free counters

POPULAR POSTS

  • RPM Vixion Ngedrop Ke Angka Nol.... ?!
    Assalamu'alaikum... Blog Aa Ikhwan kali ini akan membahas sedikit tentang kelistrikan, walaupun masih awam masalah kelistrikan tapi...
  • Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong waktu - Klarifikasi
    Sejak tahun 2008, beredar kisah ditemukannya dua korban selamat Titanic termasuk sang kapten setelah 79 tahun berlalu. Kedua korban tersebut...
  • Ganti Velg Vixion dengan Velg Lebar
    Aa Ikhwan blog ingin mencoba membagi pengalaman dalam modif motor terutama motor sport dan khususnya lagi motor Vixion, karena memang motor ...
  • Setang Jepit di Motor Vixion
    Halo kawan-kawan para biker pa kabar semua, sebelum lupa walaupun udah telat Aa Ikhwan mau ucapin selamat Idul Fitri 1431H Taqabbalallahu Mi...
  • Hewan-Hewan Yang Memiliki Kamuflase Sempurna Seperti Daun
    1. Katydid (Belalang Daun) Belalang "Daun-Layu" di bawah ini adalah makhluk yang menarik, dan evolusi seleksi alam telah membe...
  • Kampas dan Per Kopling Racing di Vixion
    Assalamu’alaikum Pa kabar kawan-kawan semua, gimana liburannya apakah menyenangkan ? Kali ini Aa Ikhwan mau berbagi pengalaman dala...
  • Galeri foto-foto mayat alien palsu
    Pada banyak blog atau situs misteri atau UFO, banyak beredar foto-foto yang diklaim sebagai mayat alien. Ceritanya beragam, mulai dari foto ...
  • Pasang Koil “TiRev” di Vixion…
    Assalamu’alaikum Pa kabar semuanya, semoga dalam keadaan yang sehat n tetap semangat. Blog Aa Ikhwan kali ini ingin berbagi pengala...
  • Pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins Terancam Absen di Motogp Argentina Karena Cidera
    Assalamu'alaikum Pebalap motogp dari tim Suzuki Ecstar mengalami kecelakaan saat latihan dengan motorcross yang menyebabkan pe...
  • Foto-foto Ekspresi Wajah Ikan yang Lucu & Aneh
    Sumber : www.zonapencarian.blogspot.com

Most Comennted

Blog Archive

  • May (2)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (2)
  • January (5)
  • December (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (18)
  • June (25)

About Us!

Risalah Islam

Kategori

  • Liburan
  • Serba Berita
  • Serba Islam
  • Serba IT
  • Serba Kesehatan
  • Serba Modif Motor
  • Serba MOTOGP
  • Serba Roda Dua
  • Serba Serbi
Copyright 2015 Aa Ikhwan Blog. All Rights Reserved. Template by SL Blogger and CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger